Prospek Kerja Manajemen yang Sangat Dibutuhkan, Apa Saja?
Prospek Kerja Manajemen yang Sangat Dibutuhkan, Apa Saja? - Secara umum, prospek kerja manajemen memang sangatlah luas dan menjanjikan. Oleh sebab itu, tidak heran jika banyak sekali orang yang sangat tertarik untuk menggeluti pekerjaan di bidang manajemen perusahaan atau organisasi. Apabila Anda tertarik untuk bekerja di bidang manajemen, Anda tentu harus memahami seluk beluk manajemen secara lengkap.
Maka dari itu, mari kita simak bersama rangkuman mengenai seluk beluk manajemen di bawah ini.
Definisi Manajemen
Secara garis besar, manajemen dapat didefinisikan sebagai proses pengadministrasian dan pengendalian urusan organisasi, terlepas dari sifat, jenis, struktur dan ukuran organisasi tersebut. Kegiatan manajemen adalah kegiatan yang dijalankan untuk menciptakan dan memelihara lingkungan bisnis sehingga semua anggota organisasi dapat bekerja sama, dan mencapai tujuan bisnis secara efisien dan efektif. Seorang yang menjalankan fungsi manajemen disebut seabgai manajer.
Dalam hal ini, manajer bertindak sebagai pemandu untuk sekelompok orang yang bekerja dalam organisasi dan mengkoordinasikan upaya mereka, sehingga dapat mencapai tujuan bersama.
Dengan kata lain, kegiatan manajemen berkaitan dengan penggunaan 5M secara optimal, yaitu manusia, mesin, material, money (uang) dan metode dan, ini hanya mungkin jika ada arahan, koordinasi dan integrasi yang tepat dari proses dan kegiatan ini untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Manajemen Menurut Para Ahli
Para ahli memandang ilmu manajemen dengan pengertian yang beragam. Mary Parker Follet, manajemen adalah seni dalam menyelesaikan tugas melalui perantara.
Dalam hal ini, manajemen dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh seorang manager untuk mengarahkan bawahan atau prang lain dalam menyelesaikan pekerjaan demi tercapainya sebuah tujuan.
Beralih ke George Robert Terry, yang mengartikan manajemen sebagai proses khas dari beberapa tindakan, seperti perencananaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan. Seluruh tidnakan tersebut bertujuan mencapai target dengan memanfaatkan semua sumber daya yang tersedia.
Menurut Ricky W.Griffin, manajemen adalah proses perencanaan, organisasi, koordinasi, dan kontrol pada sumber daya agar tujuan tercapai secara efektif dan efisien. Efektif di sini maksudnya tujuan tercapai sesuai rencana, dan efisien bahwa manajemen dilakukan secara cermat, terorganisir, dan tepat waktu.
Berbeda, Lawrence A. Appley mengartikan manajemen sebagai keahlian dalam membangkitkan orang lain agar bersedia melakukan sesuatu. Tidak harus seseorang, keahlian manajemen juga dapat dimiliki oleh organisasi maupun kelompok.
Terakhir, Hilman, berpendapat bahwa manajemen merupakan fungsi untuk mencapai suatu target melalui perantara serta melakukan pengawasan. Dengan begitu, tujuan dapat tercapai bersama.
Dari beberapa pendapat para ahli mengenai ilmu manajemen tersebut, pengertian manajemen tidak jauh dari usaha untuk mencapai sebuah tujuan dengan cara mengelola dan mengawasi.
Beragam Prospek Kerja Manajemen yang Sangat Dibutuhkan
Manajer Sumber Daya Manusia
Prospek kerja manajemen yang pertama adalah manajer sumber daya manusia (SDM). Karir dalam manajemen sumber daya manusia terus menjadi pilihan prospek kerja yang selalu diminati di antara lulusan manajemen.
Prospek kerja di bidang manajer SDM membutuhkan soft skill untuk membangun hubungan baik dengan karyawan sambil memenuhi ekspektasi dari petinggi organisasi. Ketika memilih prospek kerja manajemen di bidang manajer SDM, Anda mungkin terlibat secara aktif dalam semua tugas yang meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja.
Jika Anda adalah orang yang menyukai hal ini, maka prospek kerja sebagai manajer SDM sangat ideal untuk Anda.
Dari perekrutan hingga pemberhentian, prospek kerja manajemen SDM bertanggung jawab untuk mengelola siklus karir setiap karyawan di organisasi mana pun.
Prospek Kerja Konsultan Manajemen Bisnis
Prospek kerja satu ini memanfaatkan pengalaman untuk menerapkan perubahan dalam bisnis yang dapat membantu mereka mencapai tujuan. Sasaran tersebut dapat berupa peningkatan penjualan atau peningkatan produktivitas, dan sebagainya.
Apabila memilih prospek kerja satu ini, Anda akan membutuhkan keterampilan penelitian yang kuat yang disertai dengan pemahaman yang mendalam tentang tren pasar. Sekanjutnya, Anda harus melakukan pendekatan berbasis data untuk mendorong hasil yang maksimal.
Manajer Pengembangan Bisnis
Prospek kerja manajemen selanjutnya yang tak kalah menarik adalah manajer pengembangan bisnis. Prospek kerja manajemen yang satu ini adalah pilihan yang tidak biasa bagi lulusan amanjemen. Namun, prospek di bidang ini sangatlah besar. Jika Anda telah memperoleh spesialisasi dalam bisnis, keuangan, akuntansi, penjualan, atau pemasaran, maka prospek kerja manajemen pengembangan bisnis ini sangat cocok untuk Anda.
Sebagai Manajer Pengembangan Bisnis, Anda harus merumuskan rencana strategi untuk meningkatkan profitabilitas bisnis dan posisi di pasar.
Prospek Kerja Manajemen Manajer Proyek
Manajer proyek merupakan prospek kerja manajemen selanjutnya yang tidak kalah populer. Secara umum, manajer proyek bertanggung jawab untuk mengatur orang, tugas, dan sumber daya untuk menyelesaikan proyek secara tepat waktu. Ketika memilih prospek kerja satu ini, Anda harus berpartisipasi dalam setiap tahap pengembangan proyek, mulai dari saat klien menguraikan tujuan mereka hingga pengiriman dan dukungan.
Manajer Media Sosial
Mengingat perkembangan platform media sosial telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, maka prospek dalam bidang Manajer Media Sosial semakin diminati. Jika Anda adalah individu yang paham teknologi, mengetahui nilai multimedia dan konten, prospek satu ini dapat menjadi pilihan yang tepat.
Sampai saat ini dunia media sosial selalu berubah, sehingga seorang yang menggeluti prospek kerja manajemen media sosial akan diminta untuk mengikuti semua perubahan ini dan menerapkan pengetahuan teoretis yang sesuai.
Manajer Risiko
Karena bisnis mulai fokus pada pembangunan dan manajemen reputasi, maka hal itu telah memunculkan prospek kerja baru yakni Manajer Risiko.
Manajer Risiko menawarkan pendekatan holistik untuk menilai risiko yang dapat berdampak pada keselamaan dan keamanan, profitabilitasm dan reputasi bisnis. Selain mengidentifikasi ancaman, orang yang memilih prospek kerja manajemen risiko juga harus merencanakan mitigasi risiko dan rencana pemulihan bencana untuk mencegah dan memulihkan dari risiko ini.
Mengingat sifatnya yang sensitif, prospek kerja satu ini membutuhkan profesional yang sangat berpengalaman dengan keterampilan analitis yang kuat. Anda harus memiliki pemahaman yang lengkap tentang persyaratan bisnis, kondisi hukum, tata kelola perusahaan, kepatuhan pajak, serta faktor lingkungan.
Cara terbaik untuk menjalankan kegiatan manajemen dengan baik adalah dengan memanfaatkan teknologi. Bukan rahasia lagi bahwa teknologi digital terus berkembang dari waktu ke waktu. Perkembangan teknologi ini juga dapat dirasakan pada bidang manajemen dengan hadirnya beberapa software akuntansi dengan beragam fitur seperti IPOS.
Coba gratis IPOS di sini sekarang juga!
Baca juga
Restoran Pizza Untung Banyak dengan 6 Strategi Jitu Ini
Industri restoran pizza telah menjadi salah satu sektor bisnis yang menarik dan menguntungkan. Di era globalisasi ini, makanan cepat saji seperti pizza semakin populer dan menjadi piliha favorit banyak orang di berbagai belahan dunia. Restoran pizza tidak hanya menawarkan makanan lezat, tetapi juga menjadi tempat bagi keluarga dan teman-teman untuk berkumpul merayakan momen spesial atau sekadar menikmati waktu bersantai. Namun, dengan pesatnya pertumbuhan industri ini, persaingan di antara restoran pizza semakin ketat. Maka dari itu, para pemilik bisnis pizza perlu memiliki strategi bisnis yang efektif untuk membedakan diri mereka dengan pesaing dan mencapai kesuksesan.
Pemasaran 4P : Pengertian Strategi, Elemen, dan Penerapannya
Terdapat banyak tujuan marketing, salah satunya adalah memastikan agar produk atau jasa yang dibuat perusahaan dapat dikenal masyarakat. Hal ini akan membuat perusahaan bisa mendapatkan laba dari transaksi penjualannya. Maka tidak aneh saat sebuah perusahaan rela mengeluarkan banyak biaya untuk membuat strategi pemasaran. Strategi pemasaran sebenarnya tidak hanya untuk perusahaan besar, perusahaan kecil seperti UKM juga harus memilikinya. Dikarenakan usaha menengah dan kecil membutuhkan strategi pemasaran untuk lebih berkembang ke depannya. Pada kesempatan kali ini, mari kita mengenal lebih lanjut mengenai strategi pemasaran 4P dan alasan mengapa strategi pemasaran 4P ini menjadi sangat penting bagi bisnis.
Strategi Pemberian Diskon Paling Ampuh yang Harus Dicoba
Salah satu cara untuk meningkatkan angka konversi dan volume penjualan adalah dengan menerapkan strategi pemberian diskon. Walaupun terlihat seperti mungkin bisa mengurangi keuntungan karena memotong harga produk, tetapi jika Anda bisa memberikan diskon dengan baik dan tepat, maka volume penjualan dan pendapatan akan meningkat. Berikut ini akan kami jabarkan lebih dalam mengenai strategi pemberian diskon, mulai dari pengertiannya hingga cara menerapkannya dengan baik. Jangan lupa disimak hingga selesai, ya!
Peran Divisi Keuangan untuk Pembuatan Business Plan
Setiap badan usaha baik kecil maupun besar tentunya memiliki divisi khusus yang menangani masalah pengelolaan keuangan. Divisi keuangan merupakan salah satu bagian vital yang penting dalam suatu badan usaha untuk mengelola, menyajikan serta melaporkan semua masalah keuangan perusahaan. Divisi keuangan memiliki banyak peran penting bagi perusahaan seperti pengelolaan arus kas, pembiayaan, perpajakan, utang piutang hingga pembuatan business plan. Salah satu peran divisi keuangan yang penting adalah pembuatan business plan bagi keberlangsungan hidup perusahaan. Divisi keuangan akan menentukan bagaimana perencanaan keuangan yang baik sebagai modal awal dalam pembuatan business plan.
Divisi Keuangan dan Akuntansi ternyata Berbeda Lho!
Dalam sebuah perusahaan, kita pastinya mengenal istilah accounting dan finance. Keduanya seringkali dianggap sama lantaran berada pada divisi yang sama yaitu keuangan. Lebih dari itu, karyawan akuntansi dan keuangan biasanya berasal dari bidang ilmu yang sama, yaitu lulusan akuntansi. Tapi apa benar keduanya sama? Ternyata, divisi keuangan dan akuntansi sebenarnya jelas berbeda, lho! Meskipun keduanya sama-sama mengurus keuangan, tetapi divisi keuangan dan akuntansi memiliki tugas spesifik yang berbeda satu sama lain. Yuk, kita ulas bersama apa saja, sih perbedaan antara divisi keuangan dan akuntansi untuk menambah pengetahuan!